Cara import barang dari china

Comments · 148 Views

Gunakan jasa import untuk memudahkan import barang dari china

Saat ini China dikenal sebagai pusat manufaktur dunia. Ini karena infrastruktur manufaktur kami yang sangat besar, tenaga kerja terampil, dan pengalaman industri yang tak terbantahkan. Dengan mengimpor produk yang lebih murah dari China dan menjualnya kembali di Indonesia, Anda dapat membuat bisnis Anda lebih menguntungkan dengan meningkatkan margin dan mengurangi biaya operasional yang diperlukan.
Sekarang jasa import barang China bisa didapatkan dengan mudah, namun ketahui panduan berikut. Panduan pemula yang dapat digunakan sebagai panduan untuk import

Mencari produk yang akan diimpor.

Dengan membeli produk impor China dan menjualnya kembali di Indonesia, Anda akan dapat memperoleh berbagai macam produk berkualitas tinggi dengan harga yang relatif murah. Ini tentu akan membantu Anda mengembangkan bisnis dan meningkatkan margin Anda, tetapi hanya jika Anda memilih produk yang tepat untuk diimpor.

Temukan Pemasok Cina.

Sekarang kami tahu produk yang ingin kami impor, kami akan mencari pemasok di Cina. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan situs web e-commerce B2B yang berspesialisasi dalam transaksi impor dan ekspor, seperti: Alibaba, Sumber Global, DHgate, dll. Ketiga platform e-commerce ini memiliki prosedur keamanan untuk menghindari risiko penipuan. Namun, harus berhati-hati untuk memilih pemasok potensial dan melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli produk apa pun.

membeli produk sampel

Saat memesan dari pemasok baru untuk pertama kalinya, kami sangat menyarankan agar Anda memesan dalam jumlah sekecil mungkin. Jika memungkinkan, kami menyarankan untuk membeli produk sampel terlebih dahulu sebelum menyelesaikan pesanan massal. Hal ini untuk memastikan bahwa kualitas produk yang akan Anda beli memenuhi kebutuhan dan harapan Anda. Jika sampel yang Anda terima tidak seperti yang Anda harapkan, Anda memiliki pilihan untuk mencari pemasok lain, jadi jangan khawatir.

Pilih pass dan metode pengiriman.

Setelah memesan, langkah selanjutnya adalah menangani masalah pengiriman. Untuk kegiatan impor dan ekspor, Anda dapat memilih dua metode pengiriman: udara dan laut. Pos udara lebih cepat, tetapi juga lebih mahal. Angkutan laut memakan waktu tetapi merupakan pilihan yang paling ekonomis dan terjangkau. Selain itu, ada dua opsi yang tersedia saat memilih kargo untuk barang Anda: LCL (Kurang dari Beban Kontainer) dan FCL (Muatan Kontainer Penuh). Untuk kargo kecil, Anda dapat menggunakan metode LCL, di mana Anda berbagi slot peti kemas dengan kargo orang lain. Metode FCL cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar.

Mengelola izin impor.

Impor asing memerlukan izin impor yang disebut API (Import Identification Number). API ini dirancang untuk mendapatkan ID importir dan barang impor, dan menggunakannya untuk menghitung pajak impor. Tahap ini membutuhkan proses yang agak rumit dan memakan waktu, sehingga izin impor harus diperoleh terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan dengan pemasok. Namun, jika Anda tidak ingin melalui proses yang rumit ini, Anda juga dapat menggunakan layanan bea cukai yang biasanya disediakan oleh Logistics.

Barang Anda siap dijual.

Setelah barang tiba di Indonesia, langkah selanjutnya adalah mengecek kiriman untuk memastikan semua pesanan sudah benar. Jika semuanya sudah beres dan tidak ada cacat berarti produk impor tersebut sudah siap untuk dijual.

Gunakan jasa import door to door untuk memudahkan. Mengimpor barang dari China mungkin merupakan strategi yang baik untuk meningkatkan profitabilitas dan pada saat yang sama memperluas akses ke lebih banyak produk unik dan berkualitas tinggi, sehingga perlu mendapat perhatian khusus. Selain ongkos kirim dan bea cukai, harga jual produk impor China relatif murah, sehingga keuntungan yang Anda dapatkan pun dirasakan sama.

Comments